Menilik dari fakta yang terjadi di negara kita, Jika dibandingkan dengan beberapa negara maju di dunia, jumlah entrepreneur atau wirausahawan di Indonesia masih rendah. Terbukti, dari 231,83 juta jiwa penduduk Indonesia, baru 4,6 juta saja yang berwirausaha. "Jumlah itu masih cukup rendah atau jika diprosentasekan baru 2 persen dari total jumlah penduduk," ujar Menteri Koperasi dan UKM Dr Syarief Hasan suatu ketika. Ia menuturkan, persentase penduduk Singapura yang berwirausaha mencapai 7 persen, China dan Jepang mencapai 10 persen. Sedangkan yang tertinggi adalah Amerika Serikat sebesar 11,5-12 persen. Penyebab masih minimnya orang-orang muda yang menjadi pengusaha. Sedikitnya ada empat hal yaitu dukungan pemerintah yang kurang kepada kemajuan dunia usaha, tidak adanya kepastian hukum, sikap perbankan mematok suku bunga tinggi, dan masih maraknya kolusi pengusaha dengan pemerintah.
Namun, kalau kita ingat kembali suatu kutipan : "Jangan bertanya apa yang dilakukan negaramu untukmu, Tapi tanyalah apa yang sudah Kau lakukan untuk negaramu" maka bukan hal yang bijak jika kita hanya menyalahkan keadaan. Harus ada tindakan nyata yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengusaha baru di Indonesia, khususnya dari kalangan generasi muda.
Berawal dari perbincangan santai melalui Blackberry Group, ke-sembilan wanita pengusaha alumni Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women 2010 ini memutuskan untuk melakukan tindakan nyata dalam meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia. Terkait dengan keinginan mulia itulah, akhirnya dibuatlah suatu event bertajuk "Entrepreneurships and Leaderships Sharing Session” yang akan diadakan pada tanggl 29 April 2011 di The London School of Public Relations (LSPR) Campus.
Dalam event tersebut, para wanita pengusaha ini akan sharing dan membagikan pengalaman mereka jatuh bangun mendirikan bisnis sehingga bisa sukses seperti saat ini. Tentunya, event perdana ini akan menjadi pembuka bagi kegiatan-kegiatan selanjutnya yang tujuannya jelas, menyebarkan virus entrepreneurship, memberi inspirasi dan sharing pengalaman dimana tentunya diharapkan terjadi peningkatan jumlah pengusaha di Indonesia.